- Pioli Berikan Salam Perpisahan Bagi Zlatan Ibrahimovic

AGEN BOLA - Penyerang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic resmi mengumumkan pensiun usai laga melawan Verona pada Senin (5/6/2023). Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mencoba memberikan salam perpisahan terbaik bagi sang legenda.

Ibrahimovic memutuskan pensiun di AC Milan di usianya menginjak 41 tahun. Keputusan Ibra pensiun tentu sangat mengharukan bagi seluruh fans AC Milan. Pasalnya pemain asal Swedia tersebut punya jasa besar mengangkat nama AC Milan kembali sebagai tim papan atas Liga Italia. Ibra sendiri menyumbang kontribusi besar di musim 2021/22 saat AC Milan berhasil Scudetto terakhir mendapatkannya 11 tahun silam. Pioli yang menjadi pelatih Ibra musim itu mengaku sangat berterimakasih atas jasa besar sang pemain.

“Dia pesepakbola hebat, orang yang sangat cerdas. Dia seorang juara, saya sangat sedih karena saya tidak bisa melatihnya lagi. Zlatan adalah seorang pemenang, petarung dan itu tidak mudah baginya,” terang Pioli dikutip dari Football Italia.

Ibra Sulit Dilatih

Fakta menarik dibeberkan Pioli saat memberikan salam terakhir bagi Ibrahimovic. Pioli menyebut bahwa mantan striker PSG tersebut merupakan pemain yang sulit dilatih.

Namun kesulitan tersebut disebabkan oleh level dan pengalaman tingkat tinggi Ibra dalam sepak bola. Pioli bahkan menerangkan bahwa dirinya lebih sering mendengarkan dibandingkan berbicara saat berhadapan dengan Ibra.

“Percakapan konstan dan tidak selalu mudah, tetapi saya tahu saya berurusan dengan seseorang dengan level tinggi, yang selalu mengatakan apa yang dia rasakan dan apa yang ada di pikirannya dan yang berbicara untuk kebaikan tim.”

“Terkadang saya berbicara sedikit dan banyak mendengarkan, tetapi Zlatan memiliki kepribadian yang hebat,” sambung Pioli.

Pengaruh Besar Ibra

Meskipun sulit melatih Ibra, Pioli menilai sang pemain sangat berpengaruh dalam timnya. Hal ini mengingat Ibra merupakan pemain paling senior sekaligus memiliki jam terbang tertinggi di AC Milan.

Pioli menjelaskan bahwa kehadiran Ibra sangat berpengaruh terutama terhadap mental para pemain yang lebih muda. Kontribusi tersebut diakui Pioli sebagai salah satu faktor kebangkitan AC Milan dalam beberapa musim terakhir.

“Zlatan sangat bagus sehingga dia memastikan semua orang siap bermain sebagai tim bahkan ketika dia tidak ada di sana, penghargaan besar harus diberikan kepadanya.

“Mereka (pemain AC Milan) bukan lagi anak-anak yang dia (Ibra) temukan di tahun 2020, tetapi pria dewasa, dengan pengalaman negatif dan positif. Tidak akan mudah untuk memulai lagi tanpa dia,” tambah Pioli.

Ibra sendiri telah menyumbangkan dua trofi Liga Italia dan satu trofi Piala Super Italia. Ibra tampil tajam selama berseragam merah hitam dengan mencetak 93 gol dari 163 laga.

SUPPORT IOS & ANDROID

24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE

Nagita Soraya Tanex

Whatsapp : +6282297409963

Agen SBOBET | Agen IBCBET | Agen 338A Casino | Agen ISIN4D